Control Panel Hosting: Pengertian, Fungsi, dan Contoh – Apakah Anda pernah mendengar istilah control panel hosting? Dan apakah fungsinya atau contoh dari control panel hosting itu? Jika Anda belum tahu tentang semua itu, jangan khawatir karena Anda datang ke artikel yang tepat. Pada artikel ini akan dijelaskan tentang pengertian control panel hosting, fungsi dan contohnya. Yuk simak penjelasannya dibawah ini.
Daftar isi
Pengertian Control Panel Hosting
Mencari tahu pengertian control panel hosting adalah hal yang lumrah dilakukan terutama oleh mereka yang baru mengenal istilah control panel hosting.
Saat menjalankan bisnis online menggunakan website sebagai media pemasaran dan promosi, maka pebisnis juga mau tidak mau harus mulai familiar dengan penggunaan control panel hosting.
Control panel hosting adalah software atau alat yang disediakan oleh penyedia layanan web hosting, di mana tujuannya adalah untuk mempermudah dalam mengelola, mengatur, mengoperasikan, serta menjalankan semua kebutuhan situs web.
Melalui program ini pemilik website dan penyedia web hosting dapat mengatur segala aktivitas yang berkaitan dengan domain, website, ataupun spesifikasi web hosting itu sendiri.
Saat ini, terdapat banyak penyedia layanan hosting dengan harga hosting murah tahunan, para penyedia layanan hosting ini sudah menggunakan control panel seperti cPanel, Plesk, dan lain sebagainya. Selain itu, para penyedia layanan hosting ini juga menyediakan VPS, Dedicated Server atau layanan lainnya untuk kebutuhan digital.
Fungsi Control Panel di Hosting
Pasti Anda bertanya-tanya, sebenarnya apa sih fungsi dari control panel?
Fungsi dari control panel adalah untuk membantu para penyedia web hosting dan para pengguna website dalam mengelola dan menjalankan berbagai fasilitas yang telah tersedia di web hosting sesuai kebutuhannya.
Berikut penjelasan lebih detail, terkait beberapa fungsi control panel:
1. Pengaturan, Registrasi, dan Transfer Nama Domain
Dengan menggunakan control panel, para pengguna dapat melakukan proses pemindahan domain atau pindah hosting lebih mudah.
Transfer domain sendiri dapat disebabkan oleh berbagai alasan, misal pelayanan yang kurang memuaskan dari register lama, sehingga menghubungkan domain dengan hosting dalam satu register.
Selain itu juga dapat dikarenakan oleh pemindahan kepemilikan domain.
2. Penginstalan Aplikasi
Fungsi berikutnya dari control panel adalah dapat menangani penggunaan tool yang akan digunakan untuk melakukan pemasangan aplikasi (meng-install) program atau fitur dalam windows dan menambah gadget.
3. Pengelolaan Alamat Email
Control panel juga dapat menambah akun email hosting, akses webmail dengan browser, dan konfigurasi email klien.
4. Pengecekan Statistic Pengunjung Website
Pada control panel telah tersedia berbagai fitur, salah satunya adalah tersedianya fitur yang dapat digunakan untuk melihat statistik visitor (pengunjung) dan traffic dari website Anda.
Fitur ini sangat memudahkan Anda untuk melakukan evaluasi kebutuhan server berdasarkan kepadatan pengunjung.
Dengan menggunakan fitur statistik bawaan, Anda juga tidak perlu lagi untuk menggunakan plugin dari luar yang kemungkinan dapat menurunkan kecepatan loading website.
5. Back-Up Data
Fungsi selanjutnya adalah sebagai back-up data, yang mana control panel memiliki fungsi yang berhubungan dengan security system dan pengaturan database.
Anda bisa memanfaatkan fasilitas ini ketika terjadi error di halaman Dashboard Admin WordPress dan ingin memulihkan website ke kondisi seperti semula.
6. Monitor Performa Server
Pada control panel terdapat tool yang dapat digunakan untuk mengontrol status jaringan, melakukan perubahan setting (pengaturan), menetapkan preferensi untuk berbagai file serta melakukan konfigurasi sambungan internet.
Contoh Control Panel Hosting
Control Panel merupakan solusi elegan sebagai host dari beberapa situs website yang berjalan pada share hosting, VPS dan dedicated server.
Berikut ini merupakan contoh control Panel popular, mulai dari versi gratis hingga berbayar.
1. cPanel
cPanel adalah Control Panel yang berbasis Unix/Linux. Antarmuka dari tampilan grafisnya dapat membantu Anda mengelola website dengan mudan dan cepat.
Maka dari itu, tidak heran jika cPanel masih dinobatkan sebagai control panel paling populer.
Banyak layanan hosting yang menggunakannya seperti pada produk shared hosting, bahkan ada beberapa VPS cPanel Indonesia yang sudah menggunakan panel ini.
2. Plesk
Plesk adalah Control Panel yang sedikit mirip dengan cPanel. Control Panel ini dapat membantu Anda untuk mengotomatisasi berbagai tugas. Sama seperti cPanel, Anda juga bisa menginstall WordPress.
3. ISPConfig
ISPConfig merupakan Control Panel open resource multi bahasa yang memungkinkan Anda untuk mengelola beberapa server di bawah satu control panel.
Dari berbagai contoh di atas diharapkan Anda dapat menentukan dan memilih Control Panel apa yang terbaik serta sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kesimpulan
Control panel hosting adalah software atau alat yang disediakan oleh penyedia layanan web hosting, di mana tujuannya adalah untuk mempermudah dalam mengelola, mengatur, mengoperasikan, serta menjalankan semua kebutuhan situs web. Ada beragam macam control panel seperti cPanel, Plesk, dan lain sebagainya.
Ada berbagai macam provider atau penyedia layanan hosting di Indonesia yang menggunakan control panel untuk hostingnya, salah satunya yaitu Niagahoster. Niagahoster menggunakan cPanel sebagai control panel untuk hostingnya, karena yang mudah digunakan dan juga fitur cPanel yang banyak diminati oleh banyak orang. Selain menggunakan control panel yang mudah digunakan, server Niagahoster juga stabil dan didukung dengan customer service yang berpengalaman dan akan membantu Anda untuk mengatasi masalah yang ada.
Tinggalkan Balasan