Topologi Jaringan, Pengertian, Jenis Beserta Gambarnya – Topologi jaringan merupakan aspek terpenting ketika kita ingin membuat sebuah jaringan. Bukan tanpa alasan, hubungan geometris antar berbagai unsur dasar penyusun jaringan (link, node, dan station) harus sesuai dengan kebutuhan agar setiap komputer dalam satu jaringan dapat terkoneksi dengan baik.
Daftar isi
Pengertian Topologi Jaringan
Secara sederhana, topologi komputer adalah cara untuk menghubungkan komputer dengan komputer lainnya. Topologi jaringan dapat menggunakan struktur jaringan dengan menggunakan kabel ataupun tanpa kabel (nirkabel).
Ada beberapa macam jenis topologi pada suatu jaringan komputer. Jenis topologi ini biasa kita tentukan dengan berdasarkan skala jaringan, tujuan, biaya dan penggunaannya. Jenis-jenis topologi tersebut yaitu topologi ring, topologi bus, topologi star, topologi mesh, dan topologi tree. Masing-masing jenis topologi memiliki kelebihan dan kekurangannya sehingga kita harus benar-benar memperhatikan tujuan penggunaanya terlebih dahulu.
Baca Juga: Jaringan Komputer: Pengertian dan Jenisnya
Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer Beserta Gambarnya
Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, ada beberapa jenis topologi jaringan yang biasa kita gunakan. Berikut ini penjelasan beberapa jenis topologi jaringan komputer beserta kelebihan dan kekurangannya lengkap dengan gambar.
1. Topologi Ring
Topologi Ring atau yang biasa kita kenal dengan sebutan topologi cincin. Jenis topologi ini bisa kita gunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Topologi ini biasanya hanya menggunakan LAN Card untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya.
Topologi ini sering kita jumpai terutama pada lingkungkan perkantoran atau perusahaan. Secara umum, topologi ring memiliki karakteristik khusus, yaitu menggunakan kabel tipe UTP dan Patch Cable yang membentuk jaringan seperti lingkaran dan terdiri dari beberapa node yang tersusun secara seri.
Cara Kerja Topologi Ring
- Masing-masing node pada sentral terdapat penguat sinyal yang berada pada kedua sisinya. Dengan begitu, maka setiap perangkat akan saling menguatkan sinyal.
- Proses penerimaan dan penerusan sinyal dibantu oleh sebuah token, alat bernama token ini juga berfungsi sebagai pengantar data ketika dibutuhkan oleh sebuah node.
Kelebihan Topologi Ring
- Biaya untuk instalasinya cenderung murah
- Performa koneksi cukup baik
- Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
- Implementasinya mudah dilakukan
Kekurangan Topologi Ring
- Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
- Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
- Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah
Baca juga: Pengertian Internet, Fungsi dan Manfaatnya
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini sering kita temukan pada installasi jaringan berbasis kabel coaxial. Topologi ini memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Topologi ini biasanya menggunakan jenis konektor seperti BNC, Terminator, dan TBNC.
Cukup banyak yang menggunakan topologi jenis ini, terutama untuk perusahaan berskala kecil. Karakteristik khusus topologi bus yaitu penggunaan kabel tunggal yang terbentang pada sepanjang jaringan dan berfungsi sebagai kabel utama (backbone).
Cara Kerja Topologi Bus
- Setiap perangkat komputer terhubung dengan kabel utama (backbone) yang berfungsi untuk komputer dapat saling berkirim dan menerima paket data.
- Proses pengiriman paket data antar komputer hanya dapat dilakukan ketika kabel utama dalam keadaan bebas dimana komputer lain sedang tidak melakukan pertukaran data.
- Pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya dilakukan dengan menggunakan sinyal yang tersebar di kabel jaringan, hanya komputer dengan IP atau alamat MAC yang sama dengan yang dituju yang akan menerima sinyal.
Kelebihan Topologi Bus
- Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
- Mudah digunakan dan sangat sederhana
- Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
Kekurangan Topologi Bus
- Sering terjadi tabrakan arus data
- Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
- Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
- Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
3. Topologi Star
Topologi Star atau biasa kita kenal dengan sebutan topologi bintang. Sesuai namanya, topologi ini berbentuk seperti bintang. Pada umumnya topologi ini membutuhkan hub/switch untuk koneksi antar client. Banyak yang sudah menggunakan topologi ini karena banyak kelebihannya.
Perusahaan berskala kecil – menengah banyak yang sudah menerapkan topologi jenis ini. Karaktersitik khusus dari topologi star adalah adanya satu jaringan yang berfungsi sebagai pusat segala aktivitas, Setiap komputer host memiliki kabel tersendiri yang terkoneksi langsung dengan perangkat pusat hub dengan sistem point-to-point.
Cara Kerja Topologi Star / Topologi Bintang
- Beberapa jaringan komputer terhubung dengan pusat (hub atau switch), jaringan pusat tersebut berfungsi sebagai server sentral.
- Perangkat pusat hub atau switch akan menyimpan daftar Content Addressable Memory (CAM) pada memorinya. CAM akan menyimpan semua alamat perangkat komputer yang terhubung dengan switch.
Kelebihan Topologi Star
- Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
- Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
- User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
- Lebih fleksibel
Kekurangan Topologi Star
- Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel
- Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah
- Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.
4. Topologi Mesh
Topologi jaringan mesh (jala) adalah suatu topologi jaringan yang setiap perangkat komputer saling terhubung secara langsung (dedicated link). Penggunaan topologi mesh yaitu untuk rute yang banyak dengan menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Penggunaan topologi mesh biasanya pada jaringan yang memiliki perangkat komputer sedikit. Pada topologi ini, koneksi antar komputer terhubung secara langsung sehingga meningkatkan kecepatan proses transfer data karena tidak ada perantara.
Adapun cara kerja topologi mesh adalah sebagai berikut:
- Setiap node dalam jaringan komputer terhubung secara langsung ke node tujuan dengan menggunakan kabel.
- Proses transfer data antar perangkat komputer berlangsung lebih cepat karena terhubung langsung dengan menggunakan kabel.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh
Kelebihan Topologi Mesh:
- Bandwidth limit nya cukup besar
- Security data pada topologi ini sangat baik
- Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak
Kekurangan Topologi Mesh:
- Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
- Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel
- Installasinya sangat rumit
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Jenis topologi jaringan berbentuk tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Jenis topologi jaringan ini memiliki karakteristik khusus, yaitu adanya kabel utama sebagai penghubung beberapa hub pada jaringan star, memiliki hierarki, dan memiliki hub sebagai server pusat yang mengatur arus data.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree
Kelebihan Topologi Tree:
- Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
- Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah
Kekurangan Topologi Tree:
- Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
- Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
- Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
- Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah bentuk jaringan komputer yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer dengan menggunakan sebuah kabel. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Jenis topologi yang satu ini adalah yang paling sederhana karena hanya menghubungkan dua buah perangkat komputer tanpa adanya server khusus. Dalam hal ini, masing-masing komputer dalam jaringan ini dapat berfungsi sebagai server ataupun client secara bergantian.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Peer to Peer
Kelebihan Topologi Peer to Peer:
- Biaya installasi sangat murah
- Proses installasi mudah
- Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
Kekurangan Topologi Peer to Peer:
- Topologi ini sangat sulit dikembangkan
- Security dalam topologi ini sering bermasalah
- Proses troubleshooting termasuk rumit
Baca juga: Pengertian Topologi Peer to Peer
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut atau topologi runtut. Jenis topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Karakteristik khusus pada jenis topologi ini adalah penggunaan konektor BNC dan kabel RJ 58 dimana skema jaringannya mirip seperti topologi bus.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Linier
Kelebihan Topologi Linier:
- Mudah dikembangkan
- Penggunaan kabel sedikit
- Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
- Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
Kekurangan Topologi Liner:
- Kepadatan trafik data cukup tinggi
- Security data tidak terjamin
Baca juga: Pengertian Topologi Linier
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
Umumnya, jenis topologi ini digunakan ketika suatu perusahaan diambil alih oleh perusahaan lainnya sehingga jaringan komputer di dalam perusahan tersebut mengalami perubahan dengan membentuk jaringan baru.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid
Kelebihan Topologi Hybrid:
- Topologi ini sifatnya fleksibel
- Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah
Kekurangan Topologi Hybrid:
Pos
- Apakah Zoom Berbahaya? Tips Aman Pakai Zoom (15 September 2020)
- Trik Mempercepat PS4 Biar Tidak Lemot (16 September 2020)
- Pengertian Server dan Client, Serta Perbedaannya (16 September 2020)
- Cara Ganti Wallpaper WhatsApp (16 September 2020)
- Cara Mengganti Background Zoom (16 September 2020)
- Pengertian Firewall, Fungsi, dan Keunggulannya (17 September 2020)
- Trik Memperpanjang Usia Laptop (17 September 2020)
- Withdraw Paypal ke DANA, Begini Caranya! (19 September 2020)
- Atasi Filter Instagram Lemot, Begini Triknya (20 September 2020)
- Cara Blokir SMS Spam Tanpa Aplikasi Tambahan (20 September 2020)
- Cara Menghemat Kuota ketika Meeting Zoom (21 September 2020)
- Topologi Jaringan, Pengertian, Jenis dan Gambarnya (22 September 2020)
- Cara Download SlideShare Tanpa Login (24 September 2020)
- Cara Aktivasi Windows dan Office Permanen (25 September 2020)
- Kostum Gratis Among Us, Begini Cara Dapatinnya (29 September 2020)
- Cara Ubah Kuota Belajar Bantuan dari Pemerintah (1 Oktober 2020)
- Cara Mudah Hapus Isi Trash MacOS Secara Otomatis (1 Oktober 2020)
- Jaringan Komputer: Pengertian dan Jenisnya (2 Oktober 2020)
- Cara Download YouTube di Laptop dan HP (9 Oktober 2020)
- Cara Buramkan Latar Belakang di Google Meet (10 Oktober 2020)
- Pengertian Website Beserta Jenis dan Manfaatnya (11 Oktober 2020)
- Pengertian URL dan Fungsinya (11 Oktober 2020)
- Pengertian DNS Beserta Fungsi dan Cara Kerjanya (11 Oktober 2020)
- Cara Mengatasi Error 400 Bad Request di Website (12 Oktober 2020)
- Cara Atasi Error 401 Unauthorized pada Website (13 Oktober 2020)
- Cara Mengatasi Error 403 Forbidden Pada WordPress (16 Oktober 2020)
- Cara Mengatasi Error 404 Not Found di WordPress (24 Oktober 2020)
- Error 405 Method Not Allowed, Ini Cara Mengatasinya (27 Oktober 2020)
- Cara Ubah WhatsApp Android Jadi Mirip iPhone (28 Oktober 2020)
- Cara Mengatasi Error 413 Request Entity Too Large (31 Oktober 2020)
- Cara Ganti Background Google Meet Web (2 November 2020)
- Cara Hapus Data Pribadi pada Microsoft Word (3 November 2020)
- Cara Mudah Mengatasi Error 429 Too Many Request (4 November 2020)
- Cara Membuat Kode QR di Google Chrome Android (14 November 2020)
- Cara Mengunci Dokumen Word (15 November 2020)
- Cara Mudah Nonton Film Online di Telegram (17 November 2020)
- Cara Transfer Foto dari Google Foto ke Platform Lain (19 November 2020)
- Tips Menghemat Baterai Smartphone Android (26 November 2020)
- Cara Mempercepat Loading Website (7 Desember 2020)
- Cara Mengatasi HTTP Error 500 dan HTTP Error 503 (8 Desember 2020)
- Perbedaan HTTP dan HTTPS Lengkap (10 Desember 2020)
- Tips Membeli Laptop untuk Online Meeting (11 Desember 2020)
- Cara Lacak HP yang Hilang Lewat Find My Device (13 Desember 2020)
- Cara Flush DNS Cache dengan Mudah (17 Desember 2020)
- Cara Mengatasi Error 502 Bad Gateway pada Website (18 Desember 2020)
- Cara Mengatasi Error 504 pada WordPress (26 Desember 2020)
- Fungsi dan Cara Penggunaan Sensor Accelerometer (27 Desember 2020)
- Cara Hapus Adobe Flash Player di Mac (5 Januari 2021)
- Cara Mengatasi Error The Uploaded File Exceeds (8 Januari 2021)
- Mengatasi Maximum Execution Time of 30 Seconds (19 Januari 2021)
- Perbedaan Warm Boot dan Soft Boot (21 Januari 2021)
- Cara Blokir Website Melalui File Host Windows (17 Februari 2021)
- Error Upload: Failed to Write File to Disk di WordPress (28 Maret 2021)
- Sejarah Komputer dan Perkembangannya (28 Maret 2021)
- Perbedaan Bios UEFI dan Legacy Secara Lengkap (29 Maret 2021)
- Cara Melacak Nomor HP dengan Mudah (12 April 2021)
- Cara Cek Koneksi Internet Dengan CMD (13 April 2021)
- Cara Hapus Malware pada Website dengan Mudah (18 April 2021)
- Pengertian ROM (Read Only Memory) (19 April 2021)
- Pengertian Internet, Fungsi dan Manfaatnya (24 April 2021)
- Pengertian dan Jenis Malware Ransomware (27 April 2021)
- Imunify360: Cara Ampuh dan Cepat Atasi Malware (28 April 2021)
- Pengertian CMS, Fungsi dan Manfaatnya (29 April 2021)
- Pengertian Customer Relationship Secara Lengkap (24 Mei 2021)
- Cara Membuat Master Bootable Windows 11 (18 Juni 2021)
- Cara Install Windows 11 di Komputer dan Laptop (18 Juni 2021)
- Cara Scan Barcode dan QR Code di HP Android (21 Juni 2021)
- Cara Mengatasi Aplikasi Google yang Error di Android (22 Juni 2021)
- Cara Melacak HP yang Hilang dengan Mudah (12 Juli 2021)
- Pengertian Simple Present Tense Secara Lengkap (13 Juli 2021)
- Pengertian dan Teknik Bola Basket Secara Lengkap (14 Juli 2021)
- Metabolisme Protein dan Peran Fungsi Protein (14 Juli 2021)
- Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (14 Juli 2021)
- Contoh Teks Eksposisi Beserta Strukturnya (15 Juli 2021)
- Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia (16 Juli 2021)
- Pengertian Cuaca dan Iklim di Indonesia (16 Juli 2021)
- Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli (17 Juli 2021)
- Apa Itu Perubahan Fisika dan Kimia (17 Juli 2021)
- Pengertian Zat dan Perubahan Wujud Zat (17 Juli 2021)
- Pengertian Bank Sentral Secara Lengkap (18 Juli 2021)
- Sejarah Organisasi Budi Utomo Serta Tujuannya (18 Juli 2021)
- Pengertian Norma dan Macam Macamnya (18 Juli 2021)
- Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Agama Islam (19 Juli 2021)
- Pengertian Bakat Menurut Para Ahli (19 Juli 2021)
- Syarat Wajib Haji dengan Penjelasan Secara Lengkap (19 Juli 2021)
- Present Continuous Tense dan Penjelasannya (20 Juli 2021)
- Pengertian Besaran, Satuan, dan Pengukuran (20 Juli 2021)
- Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli (21 Juli 2021)
- 7 Subjek Hukum Internasional Beserta Penjelasannya (21 Juli 2021)
- Pengertian Usus Halus Secara Lengkap (22 Juli 2021)
- Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran (22 Juli 2021)
- Penjelasan Hukum Kirchoff Secara Lengkap (22 Juli 2021)
- Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit (23 Juli 2021)
- Pengertian Ekonomi Industri Secara Lengkap (23 Juli 2021)
- Proses Pengolahan Minyak Bumi (23 Juli 2021)
- Pengertian Samudra, Jenis dan Karakteristiknya (24 Juli 2021)
- Penjelasan Peristiwa Proklamasi Secara Lengkap (24 Juli 2021)
- Pengertian Konflik Sosial Secara Lengkap (25 Juli 2021)
- Simple Past Tense dan Penjelasannya (25 Juli 2021)
- Sinar Gamma: Pengertian, Sejarah, Manfaat (25 Juli 2021)
- Campuran: Pengertian, Jenis dan Contoh (25 Juli 2021)
- Hukum Pernikahan Menurut Agama Islam (26 Juli 2021)
- Pengertian Kalimat Tunggal Secara Lengkap (26 Juli 2021)
- Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara (26 Juli 2021)
- Simple Future Tense: Pengertian, Rumus Dan Keterangan Waktu (26 Juli 2021)
- Barisan dan Deret Aritmatika Beserta Contohnya (27 Juli 2021)
- Sejarah Sumpah Pemuda Secara Lengkap (28 Juli 2021)
- Pengertian Senam Irama Secara Lengkap (28 Juli 2021)
- Pengertian Denudasi, Faktor, Proses dan Dampaknya (28 Juli 2021)
- Pengertian Premi Asuransi Secara Lengkap (28 Juli 2021)
- Sumber Hukum: Pengertian dan Macam-macamnya (29 Juli 2021)
- Present Perfect Tense dengan Penjelasannya (29 Juli 2021)
- Pengertian Majas Metonimia Hingga Contohnya (29 Juli 2021)
- Apa Saja Doa Setelah Sholat Fardhu? (30 Juli 2021)
- Penjelasan Penelitian Kualitatif Secara Lengkap (30 Juli 2021)
- Proses Terjadinya Gerhana Bulan Secara Lengkap (31 Juli 2021)
- Proses Terjadinya Gerhana Matahari Secara Lengkap (31 Juli 2021)
- Pengertian Kedaulatan Rakyat Menurut Para Ahli (1 Agustus 2021)
- Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan Lengkap (1 Agustus 2021)
- Elektronegativitas: Pengertian, Ukuran dan Peranan (2 Agustus 2021)
- Pengertian Romusha dan Latar Belakangnya (3 Agustus 2021)
- Pengertian Tanah: Komponen, dan Fungsinya (3 Agustus 2021)
- Pengertian Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli (4 Agustus 2021)
- Pengertian Interaksi Sosial dan Contohnya (5 Agustus 2021)
- Teknik Dasar Sepak Bola dan Peraturannya (5 Agustus 2021)
- Pengertian Ijtihad Menurut Agama Islam (5 Agustus 2021)
- Majas Hiperbola: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya (6 Agustus 2021)
- Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli (6 Agustus 2021)
- Pengertian Past Continuous Tense Lengkap (7 Agustus 2021)
- Teorema Pythagoras: Rumus dan Penjelasannya (8 Agustus 2021)
- Pengertian Sublimasi dengan Penjelasan Lengkap (8 Agustus 2021)
- Pengertian Sel Darah Putih Lengkap (10 Agustus 2021)
- Campuran Homogen: Pengertian, Sifat Dan Contohnya (10 Agustus 2021)
- Sejarah Peradaban Romawi Kuno lengkap (10 Agustus 2021)
- Apa Saja Struktur Lapisan Matahari? (11 Agustus 2021)
- Pengertian Sektor Produksi Beserta Dampaknya (11 Agustus 2021)
- Pengertian Preventif dan Represif serta Tujuannya (12 Agustus 2021)
- Pengertian Tenis Meja Secara Lengkap (12 Agustus 2021)
- Pengertian Akhlak Menurut Para Ahli (13 Agustus 2021)
- Pengertian Paragraf Induktif dan Contohnya (15 Agustus 2021)
- Pengertian Past Perfect Tense Lengkap (17 Agustus 2021)
- Rumus Standar Deviasi dengan Penjelasan Lengkap (18 Agustus 2021)
- Bulu Tangkis: Pengertian, Teknik, Sejarah Lengkap (25 Agustus 2021)
- Pengertian RNA, Fungsi dan Strukturnya (25 Agustus 2021)
- Pengertian Gelombang Beserta Rumus dan Contohnya (30 Agustus 2021)
- Pengertian Asam Asetat Secara Lengkap (4 September 2021)
- Sejarah Ki Hajar Dewantara Lengkap (5 September 2021)
- Pengertian Ruralisasi, Faktor dan Penyebabnya (5 September 2021)
- Pengertian Globalisasi, dan Teori Lengkap (6 September 2021)
- Pengertian Upah Tenaga Kerja Secara Lengkap (6 September 2021)
- Sepak Bola Dengan Penjelasan Lengkap (7 September 2021)
- Pengertian Tayamum dengan Penjelasan Lengkap (9 September 2021)
- Past Future Tense: Pengertian, dan Rumus Lengkap (10 September 2021)
- Pengertian Notulen dan Contohnya Lengkap (11 September 2021)
- Demokrasi Liberal: Pengertian dan Sejarah Lengkap (15 September 2021)
- Rumus Volume Tabung dan Penjelasannya (16 September 2021)
- Hukum Faraday: Penerapan Dan Contoh Soal (17 September 2021)
- Pengertian Kelenjar Paratiroid Secara Lengkap (18 September 2021)
- Pengertian Asam, Basa dan Garam (20 September 2021)
- Sejarah Zaman Mesolitikum Secara Lengkap (24 September 2021)
- Letak Geografis Indonesia Secara Lengkap (25 September 2021)
- Pengertian Loyalitas Menurut Para Ahli (27 September 2021)
- Interaksi Sosial Asosiatif Dan Penjelasannya (28 September 2021)
- Pengertian Lompat Jauh Secara Lengkap (29 September 2021)
- Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa, Apa Saja? (8 Oktober 2021)
- Pengertian Puisi, Unsur, dan Ciri Puisi (18 Oktober 2021)
- 4 Pilar Kebangsaan, Apa Saja Itu? (23 Oktober 2021)
- Past Future Continuous Tense dan Penjelasannya (4 November 2021)
- Rumus Segitiga: Luas, Keliling dan Contoh Soal (8 November 2021)
- Hukum Pemantulan Cahaya dengan Penjelasannya (11 November 2021)
- Penjelasan Kelenjar Ludah (Saliva) Secara Lengkap (21 November 2021)
- Pengertian Tabel Periodik Secara Lengkap (28 November 2021)
- Sejarah Perjanjian Salatiga Secara Lengkap (2 Desember 2021)
- Pengertian SIG Menurut Para Ahli (4 Desember 2021)
- Pengertian Reksadana dengan Penjelasan Lengkap (18 Desember 2021)
- Mengenal Potensi Diri dan Macam-macamnya (21 Desember 2021)
- Bola Voli: Pengertian, Peraturan dan Teknik Dasar (24 Desember 2021)
- Pengertian Syirik Dengan Penjelasan Lengkap (11 Januari 2022)
- Pengertian Present Perfect Continuous Tense (12 Januari 2022)
- Pengertian Teks Prosedur dan Contohnya (30 April 2022)
- Penggunaan Future Perfect Continuous Tense (24 Juli 2022)
- Control Panel Hosting: Pengertian, Fungsi, dan Contoh (2 Agustus 2022)
- Pengertian Pernapasan Dada dan Perut Lengkap (13 Oktober 2023)
- Lensa Cembung dalam Kehidupan Sehari-hari (21 Oktober 2023)
- Penyebaran Agama Islam Di Indonesia (22 Oktober 2023)
- Menyelami Makna Autobiografi: Pengertian dan Ciri-Ciri dalam Sastra (23 Oktober 2023)
Laman
Kategori
- Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit
- Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
- Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal
Tinggalkan Balasan