Majas hiperbola, mungkin Anda sudah sering mendengarkannya ketika di bangku sekolah. Secara singkat adalah kalimat yang dilebihkan. Tapi tahukah Anda apa pengertian lengkap, struktur, ciri hingga contohnya? Jika belum tahu simak pembahasan di bawah ini dari awal hingga akhir ya!
Daftar isi
Apa Pengertian Majas Hiperbola?
Majas hiperbola merupakan gaya bahasa yang membesar-besarkan atau melebihkan suatu kenyataan, fenomena atau aktivitas yang dilakukan seseorang. Contohnya adalah air mata orang itu mengalir hingga membanjiri pemukiman. Logikanya, tidak mungkin kan air mata bisa membuat banjir.
Menurut Keraf dalam bukunya yang diterbitkan tahun 2010, tepatnya di halaman 135 juga menjelaskan bahwasanya majas hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung sesuatu yang berlebihan terhadap suatu hal.
Pendapat tersebut juga sejalan dengan Nurgiyantoro, Ia juga mengungkapkan bahwa hiperbola adalah bahasa yang bertujuan untuk menjelaskan sesuatu secara berlebih. Kemungkinan ada dua dampak yang terjadi yaitu memberikan kesan jenaka atau justru risih.
Semua itu tergantung dimana majas hiperbola diucapkan dan bagaimana cara penggunaannya. Misalkan ketika dalam sebuah drama maka muncul percakapan “aku mencintaimu lebih dari luasnya lautan” terkesan merasuk di dalam hati, miris atau pilu.
Sebaliknya jika Anda mengungkapkan “kecepatan penyebaran hoax melebihi kecepatan cahaya”. Nah itu menimbulkan berbagai pandangan. Ada yang mengiyakan namun juga ada yang menentangnya.
Nah bagaimana apakah Anda sudah paham apa itu majas hiperbola? Jika sudah, apa saja sih strukturnya?
Bagaimana Ciri-Cirinya?
Setelah memahami pengertian majas hiperbola secara lengkap, selanjutnya Anda juga harus tahu apa saja ciri khususnya yang tidak ditemukan pada gaya bahasa yang lain. Simak poin di bawah ini:
1. Gaya Bahasa Berlebih
Nah seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwasanya bahasa hiperbola selalu berusaha untuk melebihkan sesuatu hingga apa yang disampaikan terkesan lebih besar dibandingkan dengan kenyataannya.
2. Gaya Bahasa yang Dramatis
Sebenarnya, hiperbola memang sering digunakan pada pertunjukan drama, teater, buku sastra, puisi dan lainnya. Tak heran jika penyampaiannya juga dramatis karena menyesuaikan dengan tuntutan peran agar lebih merasuk di hati masyarakat.
3. Cenderung Tidak Masuk Akal
Ciri yang ketiga, kalimat dalam majas hiperbola cenderung tidak masuk akal. Contohnya adalah “hatiku hancur berkeping-keping” yang bermakna sakit hati atau tidak terima atas perbuatan seseorang. Namun tidak mungkin kan hati hancur menjadi beberapa kepingan?
4. Memiliki Daya Pengaruh yang Kuat Terhadap Pembaca
Bagi seseorang yang memang suka dengan bahasa yang merasuk, maka hiperbola semakin menunjukkan eksistensinya. Ia memiliki pengaruh yang cukup kuat untuk menggambarkan sesuatu sehingga tak jarang siapapun yang mendengar atau membacanya menjadi tersentuh.
Itu dia ciri-ciri yang paling mudah ditemui pada kalimat hiperbola. Anda pasti akan lebih paham jika membaca beberapa contohnya pada sub pembahasan berikutnya.
Baca juga: Pengertian Majas Metonimia Hingga Contohnya
Contoh Majas Hiperbola
Contoh kalimat hiperbola di bawah ini harus Anda perhatikan dengan benar, agar memahami kapan dan dimana bisa digunakan.
- Sebagai manusia, kita harus berterimakasih kepada para pahlawan yang telah membanjiri kemerdekaan yang telah kita raih dengan darah segarnya.
- Gedung-gedung yang ada di Surabaya telah mencakar langit.
- Kisah sedih Siti Rahima telah membuat hati saya tersayat-sayat.
- Hentikanlah kritik pedasmu karena sudah terlalu menusuk hatiku.
- Ketulusan dan cinta kasih darinya membuatku akhirnya meleleh.
- Perasaanku telah hancur lebur melihat kau berselingkuh dengannya.
- Sinar matahari ini membuat diriku seperti terbakar.
- Seperti kilat, itulah yang bisa menggambarkan bagaimana pencuri itu lari.
- Suara kilat itu menggelegar, rasanya seperti bumi menjadi terbelah.
- Jangan suruh dia bersuara, karena akan membuat gendang telingaku pecah.
- Tahukah kamu apa yang lebih besar dari suara petir malam? Itu adalah suara dan teriakanmu.
- Tahukah kamu? Bahwa aku sungguh-sungguh mencintaimu, melebihi luas bumi dan seisinya.
- Terdapat air sungai di sana, yang jernihnya seperti kristal dan berlian.
- Lihatlah, tatapannya, sudah bak elang mengintai mangsanya saja. Lebih baik kau cepat berbincang padanya agar tidak salah paham terus menerus.
- Lihatlah kulitmu, terasa kering dan gersang seperti lautan padang pasir. Segeralah membeli sesuatu untuk mengatasinya.
- Hei sini ku beri tahu, ternyata dia yang kemarin juara atlet balap lari. Kecepatannya melebihi kilat yang pernah kutemui.
- Aku bingung, sebenarnya apa sih yang kamu bawa di dalam koper itu? Sepertinya beratnya lebih dari 10 ton.
- Wow, sungguh luar biasa orang itu memiliki tinggi melebihi rumah.
- Aku hanya ingin bertanya kepadamu saudaraku, perawatan apa yang kau lakukan hingga kulitmu sangat lembut seperti kain sutra?
- Sadarlah dan urus sendiri badanmu yang kurus kering seperti tusuk gigi.
- Kelihatannya hari ini kamu senang, hingga menunjukkan mulutmu yang lebarnya mencapai satu mil.
- Sudahlah, kamu tak usah lagi menawari aku buku itu, karena aku sudah membacanya lebih dari 7000 kali.
- Tahukah kamu, jika aku tidak bisa hidup tanpamu? Jangan tanya alasannya, karena kamu adalah malaikat tak bersayapku.
- Wow, kamu hebat kakimu saja lebih kuat dari besi.
- Sekarang gantian, kamu yang membersihkan rumah, aku sudah capek karena sudah menyapunya jutaan kali.
- Ada milyaran hal yang perlu saya selesaikan. Jadi kamu tidak usah mengganggu saya lagi dengan rengekan yang tidak berguna itu.
- Jika saya gagal dalam memenuhi permintaan ibu untuk mencapai rangking satu di kelas, rasanya aku mau mati saja.
- Pesawat itu melaju sangat cepat melebihi buroq yang pernah diceritakan di masa Nabi.
- Otakmu hanya sebiji kurma ya? Kok yang begini saja tidak bisa teratasi.
- Jika aku tak menyelesaikan pekerjaan ini sekarang, maka Bos akan membunuhku.
- Capek sekali, rasanya pekerjaan ini seperti oksigen yang tidak ada habisnya.
- Ayo main ke rumahku, karena ada jutaan bunga yang menunggu kehadiranmu.
- Ayo bermain bersamaku, aku memiliki jutaan video game yang bisa dicoba.
- Pak Ruslan, dia sudah mengajar sejak zaman purbakala.
- Saya sudah bilang ratusan kali, bahwa saya sekalipun tidak akan mau mengikuti apa yang kamu perintahkan.
- Huft, kamu tidak percaya? Saya bahkan hanya memerlukan 3 detik untuk sampai ke tempat tujuan.
- Ayolah, jalanmu lambat sekali seperti siput yang sedang kelaparan.
- Diam lah, kamu tidak pernah berhenti berbicara, apakah tidak capek?
- Pantas saja kursi itu retak karena berat badanku sudah melebihi berat gajah.
- Saya sangat sedih hari ini, rasanya seperti sekarat karena menahan malu apa yang telah kuperbuat tadi pagi dengan Sinta.
- Bantu saya untuk mencoba memecahkan jutaan masalah yang sangat rumit ini.
- Kau tak perlu cemburu, kumohon karena aku hanya berteman dengannya, bahkan sebelum kita lahir ke dunia.
- Kenapa ini masih dibahas kembali? Bukankah aku sudah menyelesaikannya ribuan tahun yang lalu?
- Jangan pernah mendekatinya, karena wanita itu seperti kuda yang tidak memiliki rantai. Tahan lah dirimu sendiri.
- Ah sini, ini adalah soal termudah yang pernah ada.
- Saya mencium bau busuk di depan mata saya, jika dihitung 1 cm jaraknya.
- Sini kutunjukkan aku memiliki sejuta pasang anting yang bisa kamu pinjam salah satu.
- Marilah kita ganti topik pembicaraan karena kurasa kita sudah membahasnya ribuan kali.
- Tidak, aku sudah kapok bermain ke rumahmu, rasanya seperti berjalan dari Bumi ke Pluto.
- Akan kulakukan semua untukmu, bahkan jika harus memindahkan gunung yang besar itu.
- Kisah sedih dan perjuangan yang dilakukannya membuat hatiku remuk berkeping-keping.
- Lihatlah dirimu, apakah kau tidak sadar jika Ayah sedang berjuang memeras keringat agar kita bisa sekolah. Lalu apakah bermalas-malasan yang ingin kau tunjukkan?
- Hari ini aku melihat Andre pertama kalinya berjalan secepat kilat untuk membelikan obat orang tuanya.
- Air mata Maria membanjiri pemakaman karena baru saja kehilangan kekasihnya tadi pagi dengan cara yang sangat tragis.
- Kebiasaan masyarakat kita yang paling sulit untuk diatasi adalah membuang sampah dan menumpuknya hingga melebihi tinggi gunung.
- Produk kecantikan yang digunakannya sudah berhasil membuat kulitnya sebening embun dan seputih kapur. Apakah kamu tidak ingin mencobanya juga?
- Sebenarnya aku penasaran apa yang sedang kau lakukan seharian ini, hingga pulang seperti mandi keringat.
- Lelaki itu memang baik tapi anehnya kenapa dia bisa mendapatkan wanita yang sikapnya sedingin es.
- Ibu itu sangat ingin naik haji dan berjuang untuk mengumpulkan uang, walaupun sampai titik darah penghabisan.
- Pertumbuhan ekonomi keluarganya meroket tajam, mengalahkan orang terkaya yang ada di kampung ini.
- Pemandangan di sini sangat indah, aku merasa seperti berada di surga kecil dunia.
- Aku sangat merindukanmu, tanpamu satu hari rasanya seperti ratusan abad.
- Anak itu jarang sekali mandi, tak heran jika baunya seperti sampah busuk yang dibiarkan sepuluh tahun lamanya.
- Bila emak-emak sudah membicarakan sesuatu maka akan seribu tahun lamanya dengan pembahasan yang meloncat-loncat seperti katak.
- Percayalah aku selalu menjaga kesucian diriku yang seputih kapas ini. Tak pernah kuberikan pada siapapun sebelumnya kecuali kamu suamiku.
- Dia memarahiku, aku juga marah padanya, hingga pada akhirnya kita seperti air yang sudah terlanjur membeku.
- Inflasi parah sedang terjadi di negara kita. Jadi jangan heran jika harga barang-barang sekarang naik setinggi langit.
- Kemarahannya menggetarkan bumi sehingga tak ada siapapun yang berani menjawabnya.
- Jujur, saya pusing tujuh keliling merasakan hutang yang tak kunjung ada habisnya.
- Suara petir itu sangat keras, jantungku hampir copot mendengarnya.
- Tidak ada yang salah dengan perkataanmu, hanya saja kamu tidak bisa menempatkannya dengan benar.
- Saya akan berjuang demi dirinya, bahkan menuangkan garam ke sungai hingga menjadi asin akan saya lakukan.
- Dia selalu melakukan yang terbaik dan sempurna dalam segala hal.
- Kami sudah mencoba yang terbaik dan mengerahkan seluruh otak, tapi apalah daya Tuhan berkehendak lain dan lebih menyayanginya.
- Dadaku sesak, rasanya seperti ditusuk puluhan pisau belati ketika mendengar kematian Nenekku.
- Kamu lebih lucu dari semua komedian yang ada di dunia ini.
- Saya sudah bilang kepada Anda ribuan kali jika hal seperti ini tidak boleh dilakukan lagi. Tapi Anda tak pernah mengindahkan perkataan saya.
- Berita itu terdengar seantero negeri seperti dahsyatnya bom nuklir.
- Saya harus semangat, karena jutaan pekerjaan rumah yang lain sudah menanti di balik pintu.
- Kamu adalah kekasihku yang memancarkan sinar lebih terang dibandingkan dengan bintang dan matahari.
- Benda ini sangat berat seperti beban hidupku yang tak kunjung kutemukan solusinya.
- Ayolah, tidakkah kamu ingin membelikan saya makanan? Kalau tidak secepatnya, saya akan mati kelaparan di sini.
- Panas sekali suhu badanmu, bisa digunakan untuk menggoreng telur dan memasak Indomie.
- Aku tidak akan pernah bisa berjalan tanpa adanya kehadiranmu di hidupku.
- Dia berbicara ratusan ribu kilometer per menitnya.
- Rumah itu sangat kotor seperti kandang babi yang tidak dibersihkan selama setahun terakhir.
- Dia adalah orang yang sangat baik dan cantik, sampai bidadari surga pun iri melihatnya.
- Tatapannya sangat tajam seperti singa yang ingin menerkam mangsanya.
- Janganlah menunggunya, karena dia adalah saudara kura-kura yang berjalan sangat lambat.
- Menurut sejarah, pedang ini sudah ada sejak lama dan paling tajam di dunia.
- Jagalah lisanmu, karena ia bisa berbahaya seperti pedang yang bisa membunuh dirimu sendiri.
- Pidato Kepala Sekolah sepertinya tidak akan pernah berakhir.
- Ah ayolah, keberuntungan berpihak padaku. Jangan sampai hari ini menjadi hari terburuk sepanjang hidupku.
- Jika malam ini dia tidak mengangkat teleponku lagi, maka tak ada gunanya lagi aku hidup di dunia.
- Hasil penelitian yang sudah selesai dilakukannya sangat luar biasa. Aku yakin dunia akan terguncang ketika mengetahuinya.
- Aku merasa sangat canggung, karena pada saat itu seolah mata orang di seluruh dunia sedang menatapku.
- Surat ini butuh ribuan tahun untuk tiba. Tidakkah kamu mengirimnya menggunakan sesuatu yang lebih cepat?
- Dia hanya diam ketika emosi kekasihnya menggelegar dan mengguncangkan dunia.
- Hatiku rasanya meleleh mendengarmu mengucapkan kata itu. Aku masih tidak percaya kau melamarku.
- Pidato pak presiden sangat membakar semangatku, sehingga mulai dari sekarang aku akan belajar dengan sungguh-sungguh untuk mencapai nilai yang maksimal.
- Bagi saya, olahraga bulu tangkis adalah segalanya. Tidak ada yang bisa menandingi keberadaannya.
- Gunung kapur tidak akan mampu mengubah warna hitam arangnya menjadi jernih kembali.
- Suaranya sangat merdu, sehingga membuatku seperti mau pingsan.
- Janganlah kamu berbohong, karena itu akan menyelamatkanmu sementara dan membuatmu sengsara selamanya.
- Kejujuran itu memang sangat menyakitkan seperti ditusuk seratus jarum secara bersamaan. Tapi aku sangat mengapresiasinya.
- Jangan pernah kau tunjukkan batang hidungmu di hadapanku lagi, karena aku tidak mau.
- Jauhilah dia seperti pluto dengan matahari. Kamu hanya boleh dekat denganku saja.
- Tingkah lakunya yang baik, membuatku terlena dan mabuk kepayang, hingga bersedia untuk menjadi pendamping hidupnya.
- Janganlah kau bersedih, karena masih ada sinar yang terang di atas lautan yang akan membuat hidupmu lebih indah dan bermakna.
- Jangan pergi, aku tak akan bisa menghirup udara segar tanpa kehadiranmu.
Kesimpulannya, majas hiperbola adalah gaya bahasa atau kalimat yang melebihkan sesuatu, bahkan hal tersebut mustahil untuk terjadi. Tujuannya untuk memberikan penekanan dan penggambaran betapa dalamnya sebuah rasa atau peristiwa yang terjadi.
Tinggalkan Balasan