Pengertian Denudasi, Faktor, Proses dan Dampaknya

Posted by

Pengertian Denudasi, Faktor, Proses dan Dampaknya â€“ Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Denudasi yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, faktor-faktor, proses terjadinya dan dampaknya, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Denudasi

Denudasi adalah istilah yang sering muncul dikalangan ilmu geologi, nah bagaimana lapisan bumi sering mengalami beragam aktivitas. Salah satu aktivitas dari bumi inilah yang disebut dengan denudasi. Denudasi merupakan serangkaian proses panjang yang mengakibatkan pengikisan di permukaan Bumi yang berujung pada berkurangnya ketinggian dan relief bentang alam dan juga lanskap bumi.

Pengertian Denudasi

Denudasi ini merupakan proses alamiah yang bisa terjadi dalam waktu yang lama yang bisa disebabkan karena faktor kimia, biologi maupun mekanis. Denudasi melibatkan berbagai macam proses, proses-proses dari denudasi akan kita bahas selanjutnya.

Faktor-Faktor Penyebab Denudasi

Denudasi bisa disebabkan karena bermacam-macam faktor seperti tenaga endogen dan juga tenaga eksogen. Beberapa contoh tenaga endogen yang menyebabkan denudasi antara lain pergeseran lempeng tektonik, gempa bumi rekahan dan gunung meletus.

Sementara itu contoh tenaga eksogen yang menyebabkan denudasi diantaranya ialah erosi, pelapukan serta peristiwa mass wasting. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai faktor-faktor penyebab denudasi akan diuraikan dibawah ini, faktor-faktor penyebab denudasi, terdiri atas:

Topografi Permukaan

Topografi permukaan yaitu bentuk permukaan bumi, tinggi rendahnya permukaan bumi atau kerak bumi. Topografi jika curam maka lebih cepat terkena denudasi dari pada dengan topografi wilayah yang landai.

Topografi permukaan bumi yang curam lebih cepat terkena denudasi karena pengaruh dari bentuknya. Topografi permukaan bumi yang curam sesudah terjadinya denudasi maka kecuraman dan ketinggian akan berkurang.

Geologi

Faktor geologi disini ialah tenaga yang bersumber dari bumi seperti tenaga endogen ataupun tenaga eksogen. Tenaga endogen yaitu tenaga yang bersumber dari dalam bumi, sedangkan tenaga eksogen merupakan tenaga yang bersumber dari luar bumi. Tenaga endogen dan eksogen itu bisa membuat dampak atau memberi pengaruh kepada bentuk permukaan bumi, baik itu merubah permukaan bumi atau mengakibatkan bentukan baru pada permukaan bumi.

Iklim

Iklim ialah kondisi cuaca rata-rata yang mencakup suatu tempat yang luas dan dalam kurun waktu yang panjang. Iklim yang ekstream akan lebih cepat mengakibatkan denudasi dibanding dengan iklim yang stabil. Salah satu contohnya ialah batu yang lebih cepat lapuk di wilayah iklim ekstrim daripada batu yang berada di wilayah biasa saja.

Baca juga: Pengertian Cuaca dan Iklim di Indonesia

Aktivitas Tektonik

Aktivitas tektonik yaitu gerakan-gerakan yang terjadi pada lempeng bumi. Gerakan yang terjadi pad lempeng bumi itu akan mengakibatkan berbagai macam akibat, seperti timbulnya bentuk permukaan bumi yang tidak rata. Bentukan itu muncul karena terdapat pergerakan atau pergeseran lempeng, aktivitas tektonisme ini juga bisa mengakibatkan adanya denudasi.

Biosfer

Biosfer disini artinya suatu kegiatan flora dan fauna, aktivitas flora dan fauna ini seperti kondisi tanah yang tidak ditumbuhi tanaman menjadikan tanah menjadi lebih cepat terkikis dan adanya denudasi dan lain sebagainya. Selain itu untuk aktivitas hewan atau binatang lebih mengarah pada aktivitas binatang yang berlebihan akan mengakibatkan denudasi lebih cepat terjadi.

Aktivitas Manusia

Aktivitas manusia sangat banyak, dalam melakukan aktivitas manusia seringkali melibatkan alam dan alam yang dilibatkan dalam kegiatan manusia juga seringkali merasakan perubahan, walaupun tidak disadari atau kadang-kadang diacuhkan. Contoh kegiatan manusia yang bisa menimbulkan terjadi denudasi adalah pembangunan gedung bertingkat, dalam membangun gedung yang bertingkat atau semua hal yang bertujuan pada bisnis kadang mereka tidak peduli dengan kondisi alam.

Pembangunan gedung bertingkat akan menjadi percepatan adanya tanah yang amblas. Hal tersebut dikarenakan bobot gedung yang harus diterima oleh permukaan tanah itu. Lebih dari pembangunan gedung bertingkat, denudasi karena aktivitas manusia juga terjadi karena penggalian tambang. Seperti penggalian emas yang berada pada kawasan tambang emas. Tanah-tanah di kawasan itu tentu saja akan lebih cepat mengalami denudasi dibanding dengan lainnya yang tidak berada di kawasan pertambangan.

Proses Terjadinya Denudasi

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa denudasi ialah peristiwa yang terjadi dalam jangka waktu yang lama. Selain karena keterlibatan faktor penyebab terjadinya denudasi ini juga karena keterlibatan faktor waktu. Oleh karena terjadi dalam waktu yang panjang pasti denudasi ini juga melibatkan berbagai macam proses.

Proses terjadinya denudasi ini melibatkan beberapa proses yaitu mekanis, biologis dan juga kimiawi. Dalam prosesnya denudasi dapat meliputi pengikisan partikel padat dan juga material yang sudah larut. Hal ini termasuk subproses kriofraktur, pelapukan insolasi, kehancuran singkat, pelapukan garam, bioturbasi dan dampak antropogenik. Untuk memahami lebih dalam mengenai masing-masing proses terjadinya denudasi, terdiri atas:

Proses Mekanis

Denudasi yang dijalankan dengan proses mekanis atau proses fisika ini tentau saja akan melibatkan banyak jenis elemen, seperti angin, air, udara, sinar matahari dan lain sebagainya. Denudasi dengan proses mekanis seringkali terjadi pada wilayah dengan iklim ekstrim.

Denudasi tersebut hampir mirip dengan erosi namun terjadi pada bidang yang tinggi, wilayah yang mempunyai banyak objek yang menonjol tinggi dan terletak pada iklim ekstrim maka bagian yang tinggi itu lebih mudah mengalami pelapukan atau pengikisan.

Hal tersebut tentau saja akan berdampak pada ketinggian bidang tersebut. Ketinggian bidang itu akan berkurang dan material dari pengurangan itu akan terbawa di tempat lain atau melapuk di sekitarnya.

Proses Kimiawi

Denudasi yang terjadi oleh proses kimiawi seperti terjadi karena pengaruh kandungan air hujan. Air hujan setidaknya mengandung asam yang mempunyai kekuatan untuk membuat lapuk sesuatu, hal itu tidak terkecuali pada kenampakan alam yang ada dibumi.

Apabila tidak karena kandungan air hujan maka hal ini akan terjadi karena kekuatan air hujan. Bagian bumi yang menonjol semakin lama akan terkikis dan mengakibatkan ketinggian bidang itu akan berkurang dan material yang hilang ini dapat berpindah pada tempat lain dengan dibawa oleh aliran air hujan tersebut.

Baca juga: Pengertian Samudra, Jenis dan Karakteristiknya

Proses Biologi

Proses biologi ini melibatkan kegiatan makhluk hidup, seperti kegiatan manusia yang banyak macamnya bisa menjadikan permukaan bumi terjadi denudasi. Seperti pembangunan gedung bertingkat yang semakin lama akan menjadikan tanah semakin tertekan dan perlahan-lahan akan amblas.

Hal ini karena beban yang ada pada gedung bertingkat akan lebih berat dibanding dengan gedung biasa maka tanah amblas akan lebih cepat terjadi. Selain itu kegiatan pertambangan juga bisa mengakibatkan adanya denudasi. Hal ni karena pertambangan secara langsung mengambil dari bumi.

Dampak Terjadinya Denudasi

Denudasi merupakan proses alam yang lebih banyak mengandung nilai negatifnya dari pada positifnya, hal ini karena dapat menyebabkan perubahan bentuk muka bumi. Namun meski demikian denudasi juga ada manfaatnya, beberapa dampak dari adanya denudasi antara lain sebagai berikut:

  1. Terbentuknya tebing-tebing yang mengikis.
  2. Hilangnya sebagian dari kerak bumi atau bentuk permukaan bumi.
  3. Timbulnya tempat wisata karena biasanya hasil denudasi bentuknya unik.

Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Denudasi, Faktor, Proses dan Dampaknya semoga dengan adanya ulasan tesebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *